kemana hilangnya rasa itu.........
semua orang punya titik jenuh dalam hidupnya begitu juga dengan saya, saat itu saya merasa dunia ini tak ada gunanya dan penuh dengan keegoisan manusia- manusia berduit., dimana yang lapar akan tetap lapar dan tak tentu apakah masih ada sisa hidup untuk besok, dan yang goyang kaki dirumah makan enak denga spagetti dan pizza, makanan ellit orang berdasi zaman ini.
Saya benci keadaan ini, dimana saya hanya bisa berdiam diri tepaku menatap saudara- saudara saya diluar sana memegang perut menahan sakit. Sedangkan mereka para manusia berdasi bisa makan KFC. Hari itu saya tak bisa membendung air mata yang perlahan jatuh mengairi pipi, kejadian itu sangat melekat dibenakku ketika moral dikalahkan oleh kekuasaan, ketika cinta dikalahkan oleh uang, ketika attitude digantikan dengan barang mewah ,brandit yang mereka punya. Sungguh lucu bukan negeriku ini?????????? ....
kemana hilangnya rasa persatuan yang dijunjung tinggi itu, kemana hilangnya rasa saling menghargai,tolong menolong yan dicantumkan dalam pancasila. untuk apa kalian hanya meeting katanya soal undang- undanglah, biaya utnuk bantuan fakir miskin lah atau apalah itu, namun apa yang lemah masih tetap berjalan mengelilingi kota berdiri di sepanjang lampu merah dan berharap akan ada orang yang mengasihinya. itu yang dinamakan dengan pesrsatuan bangsa, apa yang kalian meetingkan selama ini, apa hanya masalah korupsi yang selalu saja dibahas atau BBM dan sembako yang kian melonjak.